Monday, November 24, 2008

simple but meaningfull



AKU INGIN
Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat
diucapkan
kayu kepada api
yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan
awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada

Saturday, November 22, 2008

The Secret by Rhonda Byrne

The Secret bercerita tentang rahasia kehidupan, bagaimana seseorang bisa meraih keinginan dalam hidup mereka. Rahasia kehidupan sebenarnya ada dalam diri kita sendiri, dan keinginan kita akan tercapai juga tidak lebih dari usaha kita sendiri. Dalam buku ini banyak menceritakan tentang daya tarik menarik antara apa yang kita pikirkan dengan kenyataan yang terjadi, seperti dikatakan Prentice Mulford (1834-1891) "Setiap pikiranmu adalah hal yang nyata-suatu daya". The secret merupakan kumpulan pendapat-pendapat filusuf yang telah menemukan rahasia untuk mewujudkan keinginan-keinginan mereka. Pada intinya mereka berpendapat pikiran bersifat magnetis dan memiliki frekuensi, ketika kita sedang memikirkan pikiran-pikiran, maka pikiran itu akan dikirim ke semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik hal yang serupa yang berada dalam frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya. Pikiran juga menciptakan masa depan, apa yang paling kita pikirkan dan fokuskan akan muncul sebagai hidup kita. Buku ini membuat kita berpikir tentang sisi lain dari kehidupan, mengajak untuk tetap berpikir positif dan memotivasi untuk lebih maju, dengan menemukan potensi diri kita yang sesungguhnya adalah aset terbesar yang kita miliki.

Friday, November 21, 2008

What can Orchid say?


Orchid atau anggrek adalah tipe bunga yang tahan lama dan anggun, sangat sesuai sebagai hadiah dalam situasi apapun. Penampilannya yang indah dan eksotis melambangkan kemurnian dan kesucian. Saat ini ada sekitar 25.000 sampai 35.000 jenis anggrek, yang merupakan keluarga bunga terbesar. Meskipun selama ini anggrek dianggap sebagai bunga tropis, sesungguhnya bisa tumbuh di iklim apapun. Anggrek dapat memberikan banyak arti, tetapi secara historis, anggrek melambangkan kekayaan, cinta dan keindahan. Menurut masyarakat Yunani kuno, anggrek memberikan kesan kekuatan, dan setelah koleksi anggrek semakin populer, ada pergeseran makna di English Victoria, makna anggrek lebih melambangkan kemewahan. Anggrek juga dipercaya bisa membawa penyembuhan dan perlindungan, bahkan melawan wabah penyakit. Menurut masyarakat Aztec, meminum campuran anggrek vanilla dan coklat akan memberikan mereka kekuatan, dan masyarakat China percaya anggrek dapat membantu penyembuhan penyakit tenggorokan dan batuk. Saat ini, anggrek umumnya sebagai simbol keindahan yang lembut dan langka.

Artemis Fowl (The Eternity Code) by Eoin Colfer

The Eternity Code adalah seri terakhir Artemis Fowl, yang mengisahkan tentang kepiawaian Artemis menciptakan cube yang canggih, pada seri ini juga diceritakan ketulusan dan kesetiaan Butler sang pengawal dalam melindungi Artemis meskipun kematian nyaris merenggutnya. Eoin Colfer juga menceritakan tentang perubahan sikap Artemis I yang tidak lagi tertarik dengan dunia kejahatan setelah mengalami penculikan di Arctic. Namun tida demikian dengan Artemis muda, jiwa remaja dan kepandaiannya justru mempengaruhi dia untuk menguasai dunia dengan menciptakan c cube yang menggunakan eternity code. C Cube, yang sebagian besar merupakan tekhnologi elemen bawah rencana akan ditawarkan pada Jon Spiro, milliarder informasi tekhnologi Amerika terkenal,pemilik Fission Chips. Jon Spiro yang dianggap Artemis mampu memberikan keuntungan besar malah menjerumuskan Artemis dalam masalah, selain c cube kebanggaannya dirampasi, Butler tertembak oleh Arno Blunt pengawal Jon Spiro. Artemis benar-benar mengalami masa sulit pada saat ini, dia menyadari bahwa kehadiran Butler sangat berarti, lebih dari sekedar pengawal pribadi. Usaha-usaha Artemis membangkitkan Butler diceritakan begitu menarik, demikian juga usaha Artemis mengambil kembali C Cube yang disimpan Jon Spiro dengan keamanan maksimal sangatlah menantang. Artemis berjuang kembali bersama elemen bawah, akan tetapi kali ini dengan syarat ingatan Artemis tentang kaum peri dan elemen bawah harus dihapus. Eoin Colfer sekali lagi mampu memberikan cerita futuristik yang menarik dalam buku ini.

Thursday, November 20, 2008

Love is our Life Existence


Love takes up where knowledge leaves off
Saint Thomas Aquinas

Love is life. And if you miss love, you miss life.
Leo Buscaglia

Wisdom as our Brain Nutrition


To be satisfied with a little, is the greatest wisdom; and he that increaseth his riches, increaseth his cares; but a contented mind is a hidden treasure, and trouble findeth it not.
Akhenaton

Artemis Fowl (The Arctic Incident) by Eoin Colfer

Buku kedua Eoin Colfer ini selain tetap mempertahankan cerita imajinatif dan kecanggihan tekhnologi, juga memunculkan emosi keluarga antara Artemis dan ayahya Artemis I yang dikabarkan diculik di daerah kutub. Di seri kedua ini, Eoin Colfer mengambil setting di Irlandia dan Rusia, sekali lagi dia mampu menggambarkan situasi dengan sempurna. Artemis saat ini sudah bertambah usia 1 tahun dan bersekolah di Sekolah Saint Bartleby, County Wicklow, Irlandia, sebuah sekolah bergengsi di Irlandia. Akan tetapi, meskipun berada di dalam sekolah berasrama, Artemis tetaplah Artemis, apalagi saat dia mendapat kabar ayahya ditemukan di Arctic. Akhirnya, Artemis bersama Butler, pengawal setianya bergerak berusaha mencari sang ayah. Tentu saja ini bukan usaha yang mudah, tetapi bukan Artemis namanya kalau dia tidak mendapat akal yang jenius. Elemen bawah ternyata juga mengalami masalah yang serius, ada penyelundupan senjata yang dilakukan oleh B'wa Kell. Keadaan seperti ini dibaca Artemis, dengan jenius dia mengajukan penawaran pada Elemen Bawah untuk bekerja sama. Elemen bawah yang mengerti betul kemampuan otak Artemis tidak ada alasan untuk tidak menerima tawaran Artemis dengan imbalan membantu menemukan Artemis I. Selanjutnya kisah pertempuran-pertempuran digambarkan Eoin Colfer dengan sempurna. Kejeniusan Folly, kecerdikan Artemis dan ketangguhan Kapten Holly serta Komandan Root diceritakan dengan memukau. Novel ini sangat menarik untuk dibaca, menghibur sekaligus mengasah imajinasi dan faham tekhnologi.

Wednesday, November 19, 2008

Devdas (Kisah Cinta Dua Dunia) Saratchandra Chattopadhyay

Buku ini bercerita tentang kisah klasik cinta abadi di India, sebuah karya legendaris yang telah delapan kali diangkat ke layar lebar. Kisah ini berlatar kebudayaan klasik India dimana perbedaan kasta masih sangat mempengaruhi setiap sisi kehidupan.Tokoh dalam kisah ini adalah Devdas dan Parvati, mereka menjalin pertemanan dari kecil hingga dewasa, keduanya memiliki status sosial yang berbeda. Devdas adalah anak seorang zamindar, sebagai anak tuan tanah di masa itu tentu Devdas memiliki banyak kemudahan dan fasilitas. Parvati, yang hanyalah anak kayastha, tidaklah memiliki kehidupan semewah Devdas. Seperti pada kisah cinta klasik lainnya, cinta Devdas dan Parvati juga sebentuk cinta terlarang. Pengarang kenamaan India, yang dianggap paling mashyur setelah Rabindranath Tagore ini bisa menghadirkan cinta terlarang Devdas dan Parvati dengan cukup tragis serta mampu menampilkan juga budaya-budaya India. Novel ini sesuai bagi mereka penikmat kisah-kisah romantis, meskipun ceritanya bukan sesuatu yang istimewa tapi penyajiannya mampu membangkitkan imajinasi sekaligus keharuan.

Wednesday, November 5, 2008

Artemis Fowl by Eoin Colfer

Novel ini bercerita tentang seorang Artemis Fowl, anak laki-laki berusia 12 tahun yang hidup dalam dinasti keluarga yang riwayat kekayaan dan kejahatannya berbanding lurus. Karakter Artemis Fowl mampu ditampilkan dengan detail meskipun pada awalnya agak membingungkan. Eoin Colfer dengan cerdas mampu menghadirkan tokoh seorang anak berusia 12 tahun meskipun seringkali memukau dengan karakter tenang nya dan cara Artemis berbicara dengan rival-rival dewasa nya membuat kita terkadang lupa kalau dia hanyalah anak-anak, tetapi tetap menampilkan sosok anak-anak Artemis pada momen-momen tertentu , seperti saat dia berhadapan dengan sang ibu Angeline Fowl.
Novel ini memiliki keunikan tersendiri, Eoin Colfer bercerita tentang kehidupan peri yang memilki tekhnologi super canggih, berbeda dengan kebanyakan novel yang menggambarkan seorang peri sebagai sesuatu yang cantik. Sosok Kapten Holly sebagai seorang prajurit atau Folly sang IT dengan pemikiran dan alat-alatnya yang super canggih membuat kita berpikir kehidupan peri ternyata sama saja dengan kehidupan manusia pada umumnya.
Eoin Colfer juga mampu menampilkan setting tempat yang memukau, mampu membuat kita berimajinasi seakan berada di Irlandia atau Ho Chi Minh City.
Alur cerita menyenangkan untuk diikuti dan penyelesaian cerita juga tidak bertele-tele, usaha Artemis menyelamatkan keagungan dinasti keluarganya yang menimbulkan banyak konflik dengan para peri, membuat kita tertantang untuk mengetahui apa strategi kedua belah pihak. Tekhnologi yang ditawarkan dalam novel ini membuat kita merasa berada pada beberapa abad ke depan, penggambaran kamera iris atau senjata Neutrino 2000 benar-benar detail dan memukau. Artemis Fowl, novel imaginatif yang harus dibaca, sensasinya mampu membuat kita serasa berada didalamnya.

The Kite Runer by Khaled Hosseini

Keindahan budaya dan alam Afganisthan di masa lalu terungkap jelas di novel yang mengagumkan ini, begitu juga dengan pertikaian yang diakibatkan oleh Taliban dan Rusia. Cerita persahabatan Amir dan Hassan, kisah persahabatan antara anak majikan dan pembantu kecilnya, seorang pashtun dengan hazara. Amir awalnya tidak menyadari ketulusan hati hassan si hazara, sampai kejadian tragis menimpa Hassan karena berusaha melindunginya dari kekejaman gerombolan Assef. Keberanian dan pengorbanan Hassan menimbulkan dilema di hati Amir, apakah dia harus menolong Hassan ataukah membiarkan itu terjadi agar dia mendapat perhatian lebih dari baba nya.
Peristiwa ini tetap menorehkan luka yang dalam bagi Amir bahkan sampai mereka dewasa dan hidup terpisah. Amir memutuskan untuk menetap di Amerika meneruskan kuliah,menikah tanpa memiliki anak dan menjadi seorang penulis fiksi. Sedangkan Hassan tetap di Afganisthan, menikah dan memiliki seorang anak.
Kekejaman tetap berpihak pada Hassan, sampai akhirnya dia dan istrinya harus mati di tangan Taliban dan anak mereka Sohrab harus tinggal di panti asuhan. Teman lama ayah Amir, Rahim Khan megirimkan surat memberithukan kabar sedih ini dan berharap Amir mau menolong Sohrab. Akankah Amir mengikuti suara hatinya untuk menolong Sohrab atau berdiam diri seperti yang telah dia lakukan pada Hassan?
Novel karya Khaled Hosseini ini benar-benar mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca, akhir cerita juga tidak dipaksakan dan realistis. Keindahan alam Afganisthan mampu dihadirkan dengan detail membuat pembaca bermain dengan imaginasi mereka, demikian pula dengan alur cerita dan penokohannya.